•       Di penghujung tahun 2006, tepatnya Bulan Nopember, beberapa individu warga Jakarta berkumpul dalam sebuah forum kecil. Dalam obrolan ringan itu, banyak persoalan yang dibicarakan, mulai soal kemacetan dan transportasi, penanganan sampah dan lingkungan, warga miskin kota, banjir yang masih menghantui serta berbagai permasalahan di Jakarta lainnya. Dalam perbincangan itulah muncul gagasan perlunya komitmen perubahan dari berbagai elemen warga untuk membenahi kota Jakarta tercinta ini. Serangkaian pertemuan terus dilakukan dan berakhir  pada perlunya dibentuk komunitas warga  yang peduli terhadap persoalan  Jakarta.

•       Di awal tahun 2007, Istilah Relawan Oranye pun kemudian disepakati sebagai identitas kelompok ini. Saat itu, forum menyepakati bahwa warna oranye.memang khas dan identik dengan  Jakarta.

•       Sejak awal, para penggagas Relawan Oranye mendasarkan komitmen gerakan ini pada program sosial dan kepedulian.

•       Tak heran, ketika Jakarta dilanda banjir bulan februari 2007 lalu, Relawan Oranye termasuk salah satu elemen masyarakat yang paling getol dan aktif bergerak membantu warga korban banjir di beberapa wilayah di Jakarta.

•       Relawan Oranye dengan semangat perubahan dan komitmen, dengan tegas bersimpati dan mendukung pasangan Adang Daradjatun dan Dani Anwar dalam menghadapi proses pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2007 lalu. Dalam perkembangan selanjutnya, Relawan Oranye mengalami pergerakan yang sangat dinamis dan sistematis.

•       Sejak saat itulah, praktis Relawan Oranye tidak hanya bergerak dalam kegiatan sosial kepedulian terhadap masyarakat namun juga turut serta secara aktif melakukan penggalangan basis suara, sayap  dan motor pemenangan Bang Adang.

•       Respon dari masyarakat luas sangat positif dan keberadaan Relawan Oranye menjadi fenomenal. Sampai bulan Agustus 2007, anggota terdaftar dan memiliki kartu anggota tercatat mencapai  200.000 orang. Tidak hanya itu, kombinasi antara tim dan anggota yang solid, strategi gerakan lapangan, penguatan strategi media, penetrasi basis massa nampaknya menorehkan sejarah penting dan fenomenal; pasangan Adang-Dani memperoleh suara melebihi prediksi banyak kalangan yaitu 43 %.

•       Dalam pemilu legislative 2009, dengan bantuan Relawan Oranye, Adang Daradjatun mendapatkan suara terbanyak dari calon legislative lainnya sebanyak 119.287 suara yang memilih langsung di daerah pemilihan Jakarta III.

•       Dalam pemilihan Presiden 2009, Adang Daradjatun sebagai Ketua Tim Sukses Kemenangan SBY-Boediono, mendapatkan suara 70,3 % di DKI Jakarta dengan jumlah suara 3.543.472 dari total DPT 5.178.575 suara.

•       Gerakan Relawan Oranye tidak serta merta berhenti. Relawan Oranye kembali pada khittah-nya sebagai gerakan kepedulian sosial.

•       Sampai saat ini, eksistensi Relawan Oranye tetap terjaga. Komitmen Relawan Oranye terhadap gerakan kepedulian sosial masih tetap kukuh dan makin menguat. Berbagai kegiatan sosial kian intensif dilakukan. Para aktifis, anggota dan simpatisan Relawan Oranye pun hingga kini masih tetap loyal dan terus berkiprah secara aktif di beberapa wilayah Jakarta. Bahkan kini kiprah dan gerakannya semakin terkelola dengan baik. Saat ini Relawan Oranye telah memiliki Tim Medis, Ambulance serta Tim Taskforce untuk bantuan korban bencana di Jakarta.